DAMPAK BURUK MENGKONSUMSI MINUMAN BERSODA

Minum minuman bersoda bukanlah hal yang bagi masyarakat zaman sekarang, baik itu masyarakat perkotaan maupun di pedesaan. Minuman bersoda sering kali dikonsumsi dan dijual dengan bebas di banyak tempat makan dan supermarket, bahkan di warung-warung kecil pun dapat dengan mudah kita temui. Tak jarang pula, minuman ini sering diandalkan sebagai penghilang haus atau dahaga yang manjur daripada air putih itu sendiri. Akan tetapi tahukah Anda bahwa minuman bersoda berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh?

Dampak Buruk Mengkonsumsi Minuman Bersoda

Berikut ini beberapa alasan mengapa sebaiknya Anda harus mengurangi bahkan lebih baik berhenti mengonsumsi minuman bersoda:


Banyak Mengandung Gula Yang Dimurnikan/Olahan
        Gula yang dimurnikan merupakan salah satu bahan yang berbahaya di dunia ini. Minuman bersoda ini mengandung gula yang dimurnikan lebih banyak daripada takaran yang harus dikonsumsi orang dewasa selama dua hari. Tidak seperti buah atau makanan manis lainnya, soda tidak memiliki serat yang mampu menyeimbangkan pengonsumsian gula dalam tubuh. Hal tersebut akan menyebabkan glukosa dalam darah membeku, resistensi insulin meningkat, sindrom metabolik, dan mengakibatkan kecanduan terhadap gula.
        Maka dari itu, orang yang sering mengonsumsi minuman ringan bersoda ini satu hari dua kali atau bahkan lebih akan sangat rentan terserang penyakit diabetes mellitus tipe 2 daripada orang yang jarang mengonsumsinya.
        Efek negatifnya tidak berhenti sampai di situ saja. Diet soda yaitu diet yang mengganti pemanisnya dengan gula kimia ternyata sama-sama merugikan kesehatan Anda. Aspartam, pemanis buatan yang paling populer dalam minuman ringan ternyata menjadi hal yang berkaitan dengan hampir seratus masalah kesehatan seperti masalah tumor otak, dan gangguan emosional.
        Soda bisa menyebabkan diabetes karena soda dapat mempengaruhi kemampuan kerja pankreas untuk menghasilkan insulin dan mempengaruhi cara tubuh dalam mengenali dan memproses kalori yang dikonsumsi setelah meminum soda.



Berat Badan Menjadi Bertambah
        Dalam sebuah penelitian yang dilakukan lebih dari 10 tahun, orang yang minum soda mengalami peningkatan 70% pada lingkar pinggang dibandingkan dengan orang yang menghindarinya. Semakin manis minuman ringan yang dikonsumsi orang setiap hari, entah untuk diet atau sebagai minuman sehari-hari, semakin besar kemungkinan berat badan mereka akan naik lebih cepat.



Tulang Menjadi Rapuh dan Asam Lambung Meningkat
        Minuman bersoda ataupun soda itu sendiri tinggi akan phosphoric acid (asam fosfat), zat yang memberikan kontribusi untuk banyak masalah kesehatan. Mengonsumsi asam fosfat secara berlebihan akan menurunkan kepadatan tulang, osteoporosis, dan memperluas risiko patah tulang. Selain itu, terlalu banyak asam fosfat pada tubuh akan menyebabkan hati dan ginjal bekerja lebih keras dari biasanya. Asam fosfat juga akan mengganggu kemampuan tubuh menyerap kalsium dan menyebabkan asam lambung meningkat. Hal ini akan membuat tulang mudah rapuh dan membuat makanan sulit dicerna dan diserap tubuh.



Soda Cokelat Paling Berbahaya
        Soda yang paling berbahaya adalah soda yang berwarna cokelat karena mengandung pewarna karamel. Pewarna karamel terbuat dari proses pemurnian gula, dan banyak mengandung bahan kimia tambahan dan zat kontaminan lainnya. Zat kontaminan yang sering dipakai adalah 4-methylimidazole, yang telah diketahui sebagai penyebab kanker pada hewan.



Membuat Konsentrasi Otak Menurun
        Soda diklaim bisa menumpulkan otak dan pikiran. Soda banyak mengandung brominated vegetable oil (BVO) yang menyebabkan hilangnya memori dan gangguan syaraf pada otak. Dehidrasi kronis yang disebabkan oleh banyaknya gula dan bahan lainnya dalam soda juga berkontribusi terhadap menurunnya konsentrasi otak Anda.




Itulah beberapa dampak buruk bagi Anda yang mengkonsumsi minuman bersoda. Alangkah baiknya jika Anda mengurangi atau lebih baik menghindari mengkonsumsi minuman bersoda. Beralihlah ke minuman yang lebih sehat seperti air putih.


Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment