SEGUDANG MANFAAT DAN NUTRISI KECAMBAH / TAUGE

Kecambah atau tauge berasal dari biji-bijian seperti kacang hijau dan kedelai yang mengeluarkan akar embrio dari bijinya, tahap pertumbuhannya disebut perkecambahan. Biasanya masyarakat menyebut dengan nama tauge jika berasal dari kacang hijau dan menyebutnya kecambah jika berasal dari kedelai.


        Pada umumnya masyarakat Indonesia sering menggunakan tauge atau kecambah sebagai campuran atau pelengkap masakan, seperti Nasi Pecel, Soto Ayam/Daging dan Rawon. Namun seringkali kita menjumpai orang-orang yang menyisihkan atau membuang kecambah tersebut dan lebih memilih memakan lauk dan nasinya. Padahal, Anda harus tahu bahwa tauge atau kecambah menyimpan segudang nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh Anda.

        Jika dibandingkan bijinya sendiri, tauge atau kecambah lebih kaya gizinya. Protein tauge atau kecambah lebih tinggi dari bijinya, itu karena saat proses perkecambahan terjadi pembentukan asam amino essensial yang merupakan penyusun protein. Berikut adalah manfaat-manfaat dan kandungan nutrisi pada kecambah/tauge.


TINGGI PROTEIN
        Kecambah/tauge mengandung protein yang cukup tinggi, sekitar 2,9 gram per 100 gr. Protein dari kecambah/tauge dapat dijadikan alternatif protein nabati bagi mereka yang vegetarian. Protein dari kecambah juga tidak memberikan efek negatif bagi tubuh karena non-kolesterol dan lemak, berbeda dengan protein hewani.


KAYA VITAMIN DAN MINERAL
        Kecambah mengandung berbagai vitamin penting, seperti vitamin A, B kompleks, C juga E. Dalam bentuk kecambah, kandungan vitaminnya akan lebih tinggi dibanding saat masih berupa biji. Selain itu, kecambah juga kaya akan mineral seperti zat besi, fosfor, magnesium, kalium, mangan, dan kalsium. Kecambah juga mengandung serat, folat, dan asam lemak Omega-3 yang diketahui baik untuk otak.


TINGGI SERAT, BAIK UNTUK DIET
        Kecambah mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori. Mengkonsumsi serat dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Selain itu, kecambah juga ideal untuk diet menurunkan berat badan karena tidak menumpuk kalori berlebih bagi tubuh Anda. Selain membantu penyerapan kolesterol, serat pada kecambah juga baik untuk kesehatan pencernaan.


MENINGKATKAN PRODUKSI TESTOSTERON
        Kecambah juga dikenal sebagai makanan afrodisiak, yakni makanan yang bisa membangkitkan gairah seksual. Kecambah memilki kemampuan untuk merangsang pembentukan testosteron dalam tubuh. Tidak hanya sebagai pembangkit gairah seksual, testosteron juga berperan penting dalam proses pembentukan sel-sel otot.


MENINGKATKAN KEPADATAN TULANG
        Estrogen alami yang terdapat dalam kecambah berfungsi sama dengan estrogen sintesis, tapi tanpa efek samping. Estrogen dalam kecambah secara nyata dapat meningkatkan kepadatan dan susunan tulang, serta mencegah rapuh tulang (osteoporosis). Rutin makan kecambah bagi wanita juga dapat mencegah kanker payudara, gangguan sebelum menstruasi dan gangguan akibat menopause.


MENCEGAH KANKER
        Kecambah kaya akan genistein, yaitu senyawa anti kanker. Berbeda dari senyawa antikanker lainnya, kerja genistein lebih efektif ketika benih kanker sudah mulai tumbuh. Karena pada saat itulah genistein akan bekerja mengacaukan pasokan makanan bagi sel-sel kanker sehingga sel-sel kanker tersebut akhirnya mati.
        Selain itu, serat dan air dalam kecambah dapat membantu membersihkan kotoran dalam usus besar, sehingga tidak ada lagi zat-zat racun dalam kotoran yang diserap oleh tubuh karena penumpukan kotoran dan zat-zat racun tersebut dapat merangsang tumbuhnya sel-sel kanker.



Itulah beberapa manfaat dan nutrisi yang Anda dapatkan jika mengkonsumsi kecambah/tauge. Bagaimana? Apakah Anda yakin tidak mau memakan kecambah dan masih ingin membuangnya?

Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment