Kacang hijau termasuk dalam golongan polong-polongan, berbeda dengan jenis kacang-kacangan. Di Indonesia, kacang hijau sudah sangat familiar. Berbagai makanan seperti onde-onde, kolak, bubur dapat dibuat dari kacang hijau. Yang lebih istimewa, kacang hijau dapat dijadikan tepung biji kacang hijau atau yang biasa disebut tepung hunkwe. Tepung hunkwe digunakan dalam pembuatan berbagai jenis kue, es krim tradisional, dan mie soun.
Kacang hijau juga mudah berkecambah, kecambah kacang hijau biasa kita kenal dengan tauge. Kacang hijau dalam bentuk kecambah mengandung enzim-enzim aktif salah satunya amilase yang membantu dalam metabolisme karbohidrat. Selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Sumber Protein
Kacang hijau merupakan sumber alternatif protein nabati. Kacang hijau mengandung protein tinggise banyak 7 gr/100 gr. Protein yang terkandung memiliki asam amino lengkap. Protein pada kecambah kacang hijau sudah berkurang jumlahnya yaitu hanya 3 gr/100 gr, tetapi asam aminonya sebagian dalam bentuk bebas yangcepat diserap tubuh.
Kaya Serat
Kacang hijau memiliki kandungan serat yang tinggi sekitar 7,6 gr/100 gr. Kandungan serat ini mencukupi kebutuhan serat harian Anda sebesar 30%. Serat berguna untuk membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi (sembelit).
Rendah Karbohidrat
Karbohidrat yang terkandung dalam kacang hijau adalah 19 gr/100 gr. Cukup rendah dan baik untuk dikonsumsi dalam program diet maupun program pembentukan badan (muscle building).
Mengandung Lemak Sehat
Asam lemak esensial yang terkandung dalam kacang hijau adalah omega-3 (0,9 mg/100 gr) dan omega-6 (119 mg/100 gr). Omega 3 merupakan asam lemak yang berguna untuk menurunkan kolesterol dalam darah.
Kaya Vitamin & Mineral
Kacang hijau mengandung asam folat dan vitamin B (thiamin) yang tinggi yakni sebesar 0,2 mg/100 gr. Selain itu juga kaya vitamin B lain, seperti riboflavin, B6,asam pantothenat, serta niasin. Vitamin yang terkandung didalamnya membantu meningkatkan energi dan metabolisme tubuh.
Kacang hijau juga kaya akan mineral, dalam 100 gramnya mengandung potasium (266 mg), phosphorus (99mg), manganese (48 mg), kalsium (27 mg),magnesium (0,3 mg), besi (1,4 mg), zinc (0,8 mg) dan selenium (2,5 µg).
Kaya Enzim Aktif
Terdapat pada kacang hijau yang masih berkecambah. Kaya akan enzim aktif seperti amilase yang meningkatkan penyerapan dan pembentukan energi. Enzim ini akan rusak pada suhu di atas 40C. Itulah sebabnya Anda disarankan menghindari memasaknya dengan suhu tinggi.
Membantu Pembentukan Sel-Sel Tubuh
Kacang hijau mengandung protein lengkap yang membantu pembentukan sel-sel tubuh, yaitu sel-sel organ, otot dan otak. Secara tak langsung peran ini sangat berkaitan dengan manfaat perbaikan pertumbuhan badan.
Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Penelitian mengungkapkan bahwa defisiensi vitamin B menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang mengindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan yang terjadi sehingga kemungkinan makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik. Kecambah kacang hijau mengandung enzim-enzim aktif yang meningkatkan penyerapan nutrisi pada proses metabolisme tubuh.
Memperbaiki Saluran Cerna
Kacang hijau mengandung serat tinggi yang berfungsi membersihkan saluran pencernaan, meningkatkan gerak peristaltik usus sehingga mengurangi waktu kotoran menumpuk dalam usus. Seratnya juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Membantu Metabolisme Energi
Vitamin B kompleks bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan. Defisiensi vitamin B dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi per-tumbuhan. Vitamin B merupakan bagian dari enzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B tubuh akan mengalami kesulitan dalam mencerna karbohidrat.
Tips:
Masaklah kacang hijau dengan cara direbus dan sebaiknya tidak dicampur dengan santan untuk mendapatkan manfaat sehatnya. Agar lebih lunak, rendam terlebih dulu kacang hijau selama semalam, kemudian rebus kacang sampai mendidih dengan api kecil, lalu angkat. Diamkan beberapa lama sampai agak dingin. Setelah itu rebus kembali untuk kedua kalinya dengan api kecil. Minumlah air rebusan bersama dengan kacang hijaunya untuk mendapatkan semua nutrisinya.
0 comments:
Post a Comment